Hujan.
Anak sulung dan anak kedua takutkan hujan semasa mereka kecil. Tapi, anak ketiga
sebaliknya.
sebaliknya.
Dia sukakan hujan. Apabila hujan turun, dia akan melihat keluar.
“Adik nak apa?”
Mulutnya muncung mengatakan “Uh..” dan tangan menunjuk ke arah tingkap.
“Adik nak tengok hujan?,”
Dia angguk-angguk.
Lalu saya dukung si kecil ini dan bukakan tingkap. Dia merenung hujan dengan rasa
takjub. Begitulah yang saya tafsirkan. Matanya khusyuk melihat dari mana hujan
itu turun.
takjub. Begitulah yang saya tafsirkan. Matanya khusyuk melihat dari mana hujan
itu turun.
“Adik, bila hujan turun, Nabi Muhammad sollalllahu alaihi wasallam ajar kita baca
doa tau. Kita baca sama-sama ya.”
Lalu, bersama si kakak dan si abang pun membaca doa turun hujan dengan kuat.
doa tau. Kita baca sama-sama ya.”
Lalu, bersama si kakak dan si abang pun membaca doa turun hujan dengan kuat.
Mulutnya juga terkumat-kamit “membaca” doa.
Alhamdulillah.
** Untung anak-anak ini, sejak dari kecil sudah tahu sunnah Nabi apabila turun hujan. Ummi umur 20
tahun baru tahu doa turun hujan. Itu pun baca buku maza ya'ni ^_^ Isk..isk..isk..
tahun baru tahu doa turun hujan. Itu pun baca buku maza ya'ni ^_^ Isk..isk..isk..
Aina Dayana Hilmi
Emel : ainadayanahilmi@gmail.com
Facebook : Ummu Khaulah (Aina Dayana Hilmi)
Instagram : @ainadayanahilmi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan